Euro melanjutkan koreksi bullishnya selama empat pekan berturut-turut, namun terdapat ketidakpastian mengenai keberlanjutan pergerakan ini. Dengan tidak adanya berita ekonomi, euro belum menemukan pendorong pertumbuhan, meskipun ada upaya dari beberapa perwakilan Bank Sentral Eropa yang telah mengomentari perubahan terkini dalam inflasi, lapangan kerja, dan pemulihan ekonomi.

Risalah pertemuan ECB yang diterbitkan pada hari Jumat menunjukkan peningkatan keyakinan bahwa inflasi berada pada jalur kembali ke 2% dan juga mengkonfirmasi niat penurunan suku bunga untuk bulan Juni. Beberapa anggota ECB siap untuk menurunkan suku bunga pada awal bulan April, namun risalah tersebut menyarankan preferensi untuk bulan Juni jika "... bukti tambahan yang diterima pada saat itu mengkonfirmasi prospek inflasi jangka menengah yang tertanam dalam proyeksi bulan Maret." Jika pasar yakin akan penurunan suku bunga pada bulan Juni, euro kemungkinan akan melemah terhadap dolar.

Estimasi kedua PDB untuk kuartal pertama akan dipublikasikan pada hari Rabu. Perkiraan awal sebesar 0,3%, menandai pertumbuhan kuartal pertama sejak kuartal kedua tahun 2023 dan yang terkuat sejak kuartal ketiga tahun 2022. Pemulihan yang cukup meyakinkan ini merupakan kejutan setelah tahun 2023 yang sangat lemah (hanya tahun 2020 yang terkena dampak COVID yang lebih buruk ). Jika perkiraan awal tidak menjadi lebih buruk, euro mungkin punya alasan untuk terkoreksi lebih tinggi. Yang mendukung skenario "baik" adalah kenaikan PMI bulan April, khususnya di Jerman, yang meninggalkan wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak Juni 2023.

Perubahan pekan dalam euro berjumlah +1,5 miliar, posisi net short dilikuidasi dan posisi long kumulatif sebesar 0,6 miliar terbentuk. Posisi netral; keseimbangan yang rapuh telah terbentuk setelah penutupan posisi beli euro secara besar-besaran. Namun, laporan tersebut menandai pembelian euro dalam jumlah besar untuk pekan kedua berturut-turut. Harga telah bergerak di atas rata-rata jangka panjang.

Sepekan yang lalu, kami menyarankan bahwa pasangan EUR/USD memiliki peluang tinggi untuk naik lebih lanjut. Euro trading di dekat batas atas saluran bearish. Dengan tidak adanya faktor pendorong yang jelas pada pekan lalu, pasangan ini trading dalam kisaran sideways, dengan resistensi terdekat di 1,0810/20 bertahan untuk saat ini. Namun, peluang untuk berhasil menembus resistensi ini tampaknya semakin besar. Target berikutnya adalah 1,0980, dan kami memperkirakan pergerakan yang lebih kuat akan dimulai setelah rilis laporan inflasi AS pada hari Rabu.